-
-
Meningkatkan Efisiensi Analisis Protein
Mutu pengujian dalam suatu analisis dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang paling penting adalah kecepatan yang berkaitan dengan waktu. Di dalam pengerjaan di laboratorium dibutuhkan manajemen waktu yang efektif mengingat jumlah sampel yang semakin banyak. Hasil analisis dari laboratorium digunakan sebagai indikator penentu diterima tidaknya suatu bahan baku maupun bahan jadi sehingga dibutuhkan waktu yang cepat agar bahanbahan tersebut dapat segera dilakukan proses selanjutnya. […]
-
-
-
Dumatherm
DUMATHERM offered by C. Gerhardt is a highly efficient, precise and fast analysis system. For most sample matrices, it is a real alternative to other classical procedures. […]
-
-
-
The Most Precise and Fast Protein/Nitrogen Automatic Analysis System
Pembicara dalam seminar kami ini merupakan peneliti di Southeast Asian Food Food and Agriculture, Science and Technology Center Institut Pertanian Bogor (SEAFAST IPB) Prof. Dr. Nuri Andarwulan. […]
-
-
-
Proximate Analysis According to AOAC, DIN, ISO, and EPA Methods
PT. Gerhardt Indonesia bekerja sama dengan PT. Abadi Nusa Usaha Semesta menyelenggarakan seminar denga n tema: "Proximate Analysis According to AOAC, DIN, ISO, and EPA Methods" pada 29 September 2016 lalu di Ballroom 2 Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Medan. […]
-
-
-
Gerhardt: Teknologi Analisis Proksimat Efisien
Analisis proksimat merupakan metode kimia yang digunakan untuk menganalisis kandungan karbohidrat, protein, lemak, kadar air, kadar abu, dan serat pada pangan. […]
-
-
-
-
-
Pengembangan Teknologi Analisis Proksimat untuk Efisiensi Kerja
keamanan produk pangan merupakan jaminan kepercayaan konsumen. Selain itu, tren pangan menyehatkan juga memberikan tantangan bagi industri pangan untuk menyiptakan produk yang tidak hanya aman, namun juga memberikan manfaat bagi kesehatan. […]
-
-
-
Aman dan Efisien Analisis Serat dan Protein dengan Fibretherm dan Dumatherm
Analisis serat di laboratorium dapat dibagi menjadi dua jenis yakni serat kasar (crude fiber) dan serat pangan (dietary fiber). Serat merupakan bagian tumbuhan yang dapat dimakan atau analog dengan karbohidrat yang tahan terhadap pencernaan dan absorpsi di dalam usus halus manusia dan mengalami fermentasi sebagaian atau seluruhnya di dalam usus besar. Komponen serat meliputi beberapa bagian seperti dinding sel, lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Dalam industri, penggunaan dan pemanfaatan serat erat kaitannya dengan produk pakan. […]
-
-
-
DEEP FRYER VS AIR FRYER
Gerhardt menjawab tantangan cara memasak dengan DEEP FRYER VS AIR FRYER, Mana Lebih Sehat? […]
-